Crazy Rich PIK Helena Lim jadi sorotan usai namanya terseret kasus dugaan
korupsi. Baru-baru ini, beredar video rumah mewah diduga milik Helena yang
digeledah penyidik.
Bersamaan dengan itu, terkuak jika Helena terseret kasus dugaan korupsi. Saat
ini, penyidik Kejaksaan Agung RI pun telah menyita barang bukti berupa uang
tunai puluhan miliar rupiah di beberapa lokasi, termasuk kantor PT QSE dan PT
SD milik Helena Lim pada 6-8 Maret 2024. Selain itu, penyidik Kejaksaan Agung
RI juga menyita barang bukti elektronik dan dokumen terkait kasus dugaan
korupsi tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT
Timah Tbk 2015-2022. Kejaksaan Agung RI juga turut menyita 65 keping emas
logam mulia dengan berat 1.062 gram, uang tunai senilai Rp 75,4 miliar, 1.547
dolar Amerika Serikat dan 411.400 dolar Singapura.
Sejauh ini, Helena belum buka suara atas terseretnya ia dalam kasus tersebut.
Di sisi lain, masa lalu Helena pun mulai jadi sorotan bersamaan dengan
terkuaknya masalah tersebut. Tak disangka-sangka, wanita yang tajir melintir
dan punya deretan barang-barang branded serta rumah super mewah ini sebenarnya
berasal dari keluarga yang kurang mampu.
"Orang ngelihat Helena Lim, sosialita, gaul, kaya lagi," kata Boy. "Amin,"
kata Helena. "Duit nggak penting," kata Boy. "Penting gila, tapi duit bukan
segala-galanya Boy. Gua dulu kecilnya susah, bukan dari keluarga kaya. Aku
umur 12 udah nggak punya bapak, ya bapakku bukan ninggalin harta, nggak ada
apa-apa, rumah kecil. Jadi ibuku kerja buat gua sampai SMA, kuliah gua kerja
sendiri. Gua kerja di bank, di perusahaan kayu eksport yang gede lumayan.
Pernah kerja di perusahaan besar juga sih. Jadi sekretaris udah, marketing
udah, jadi GM udah. Punya rumah gini aku harus kerja keras untuk membuat
impianku jadi kenyataan," kata Helena.
Kala itu, Helena juga berbagi pesan bijak agar berani bermimpi. "Ada yang
DM, 'Cici, aku mimpi aja nggak berani'. Terus aku bilangin, 'Kalau lu mimpi
aja nggak berani, gimana kenyataannya?'," kata Helena.
Sementara itu, Helena juga sempat jadi sorotan di masa C-19. Ia menuai
kritik karena bisa mendapat vaksin C-19 lebih dahulu ketimbang tenaga
kesehatan. Namun, Helena tak menanggapi kritikan publik tersebut dan tetap
fokus pada bisnisnya.